Saturday, January 29, 2011

Hanya Ada Luka

Di tepi sungai yang penuh oleh tumpukan sampah
kutemui seorang lelaki tua
tiba-tiba aku ingin bertanya
Tentang apa kau bermimpi?
…Ia menjawab seperti ini
: Aku bertahan dan berjuang, berkelahì dgn harapan
mimpìku sederhana rasanya
sebuah rumah yg terpisah, dari bertumpuk2 sampah.
Aku bahkan lupa, pernahkah kukenal aroma selain busuk bau limbah?
aku juga lupa, pernahkah kukenal warna hijau yg sebenarnya?
Tak ada air mata
aku hanya melihat luka

No comments:

Post a Comment