Monday, May 10, 2010

Follower Menghilang, Justin Bieber Marah



Justin Bieber
JAKARTA - Menghilangnya jumlah follower/following juga dirasakan akun Twitter pribadi Justin Bieber. 'Berondong' yang sedang naik daun dengan nyanyin 'Baby' nya itu marah dengan hacker yang diduga telah 'mengerjai' Twitter.

"Saya baru bangun tidur di Los Angeles dan Twitter telah di-hack. Sepertinya, saya tidak lagi terkenal," tulis Bieber, yang dikutip dari Twitter pribadinya, Selasa (11/5/2010).

Kemarahan Bieber ini memang cukup beralasan. Pasalnya, selama ini Bieber selalu berkomunikasi dengan para penggemar melalui layanan pengiriman pesan 140 karakter ini. Bahkan setiap tweet yang ia posting selalu mampu menarik perhatian media untuk diberitakan.

Belum lagi, sebelum Twitter-nya kehilang penggemar, jumlah follower yang dimilikinya mencapai 2.397.299 akun, sedangkan jumlah akun yang ia following mencapai 61.382. Saking aktifnya, akun yang baru dibuat beberapa waktu lalu itu tercatat telah memposting 3.165 tweet.

Tidak heran jika kemudian ia memarahi hacker dalam postingan tweet selanjutnya. Menurutnya, dengan cara ini sang hacker telah membuat marah dua juta gadis remaja di dunia.

"Hackers, saya kirim peringatan... Kamu telah membuat marah lebih dari dua juta gadis remaja. Saat mereka marah, gadis-gadis remaja itu lebih berbahaya ketimbang angkatan laut," tulis Bieber.

Namun begitu, Bieber terlihat masih bisa berkelakar terkait dengan Twitter yang di-hack. Menurutnya, hanya Chuck Norris yang bisa menyelamatkan follower/following yang dimilikinya.

"Hanya Chuck Norris yang bisa menyelamatkan kami sekarang. Hanya dia yang masih setia menjadi 'pengikut' kami. haha..." tulis Bieber merujuk pada aktor gaek Hollywood yang sering berperan di film aksi.

Pagi tadi, tepat pukul 06.30, Twitter mengumumkan telah berhasil membersihkan bug yang ada. Untuk itu, Bieber tidak lupa mengucapkan terima kasih.

"Twitter telah kembali normal, Chuck Norris telah menyelamatkan kita sekali lagi. Terima kasih Chuck," ujar Bieber.



Sumber : Okezone

No comments:

Post a Comment