Wednesday, September 7, 2011

200 Juta Pelanggan LTE Datang dari Asia Pasifik

Ericsson memaparkan wawasan tentang manfaat memperluas layanan mobile broadband di wilayah Asia Pasifik dengan menggunakan teknologi telekomunikasi terkini Long-Term Evolution (LTE).

“Asia Pasifik telah membuat awal yang kuat dengan LTE, dengan hadirnya tujuh jaringan LTE yang diluncurkan secara komersial di wilayah Jepang, Korea Selatan (2 operator), Hongkong, Singapura, Filipina dan Australia memantabkan hal tersebut," terang Arun Bansal, President Ericsson untuk wilayah AsiaTenggara dan Oceania, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Rabu (7/9/2011).

Negara maju di kawasan ini akan memimpin penyebaran LTE, sedang dari pasar China dan India, akan berkembang teknologi TD-LTE dan FDD-LTE. Diperkirakan lebih dari 200 juta pelanggan LTE akan datang dari kawasan Asia Pasifik pada 2016, dan Asia Pasifik akan menjadi wilayah cakupan terbesar dalam hal pelanggan LTE.

“Di Asia, penggunaan tablet, smartphone, dan peranti lain akan terus meningkat, dan terus meningkat sampai 2016, ketika kami berharap nanti akan ada 5 miliar pengguna mobile broadband di seluruh dunia,” jelas Bansal.

Ericsson adalah vendor LTE yang disukai oleh enam dari tujuh operator peringkat atas dengan pendapatan global saat ini dan saat ini memegang 25 persen dari semua paten penting dalam LTE. Ericsson memasok jaringan LTE komersial yang digunakan oleh 130 juta dari 200 juta total pelanggan LTE dalam cakupan area komersial layanan.roiddin.blogspot.com

No comments:

Post a Comment